Promosikan YSEALI, Tertarik dengan Sejarah dan Budaya Cirebon

Promosikan YSEALI, Tertarik dengan Sejarah dan Budaya Cirebon

Kota Cirebon mempunyai banyak sekali potensi pariwisata, khususnya wisata sejarah dan budaya. Potensi ini harus terus dikembangkan. Pasalnya, ketertarikan akan budaya dan sejarah Cirebon tak saja dirasakan oleh turis dalam negeri. Melainkan juga tamu penting dari luar negeri.

KHOIRUL ANWARUDIN, Lemahwungkuk

SENIN (11/4), Keraton Kasepuhan Cirebon kedatangan tamu dari US Embassy atau Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia. Kedatangan Atase Kedubes AS Fausto DeGuzman dan Vice Consule David A Baker disambut dengan hangat oleh Patih Sepuh Keraton Kasepuhan PR Gumelar Suryadiningrat, Kepala Badan Pengelola Keraton Kasepuhan (BPKK) beserta sejumlah kerabat di Dalem Arum Keraton Kasepuhan.

Selain itu, hadir pula para pejabat di lingkungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon. Yakni, Kepala Bidang Kebudayaan Sundusiyah MPd serta Kepala Bidang Pariwisata Hanry David.

“Indonesia dan Amerika Serikat mempunyai hubungan yang sangat lama. Sehingga dengan mengunjungi Cirebon dan melihat kebudayaanya. Merupakan salah satu strategi kami untuk memperkuat kemitraan antara Indonesia dan Amarika Serikat,” ungkap DeGuzman kepada Radar Cirebon.

BACA JUGA:

DeGuzman memaparkan, salah satu tujuan kedatangannya ke Cirebon adalah untuk mempromosikan program Pemerintah Amerika Serikat. Misalnya Beasiswa The Young Southest Asian Leader Initiative (YSEALI), yang merupakan program khas pemerintah AS untuk memperkuat pengembangan kepemimpinan dan jaringan di Asia Tenggara. Melalui berbagai program dan keterlibatan, termasuk pertukaran pelajar dan budaya ke AS.

“Kami sangat berharap, anak muda di Cirebon dapat berpartisipasi untuk terlibat dalam program program kami,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut De Guzman, pihaknya juga akan melihat potensi kemitraan yang lebih besar ke depannya antara Indonesia dan Amerika Serikat, khususnya di Kota Cirebon. “Cirebon ini sangat indah dan damai. Kami berharap bisa mengunjungi Cirebon lagi,” pungkasnya.

Berita berlanjut di halaman berikutnya:

BACA JUGA:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: